20.6 C
Indonesia
Minggu, Desember 22, 2024

Bantuan Kemanusiaan Sulit Dikirim ke Gaza Kareta Otoritas Israel, Berikut Pernyataan PBB

Bantuan kemanusiaan menjadi hal penting yang harus diberikan kepada para pengungsi perang.

PBB pada Jumat (30/8) melaporkan bahwa jumlah misi kemanusiaan yang ditolak aksesnya ke Gaza.

Oleh otoritas Israel meningkat hampir dua kali lipat pada Agustus dibandingkan dengan Juli.

Mengutip Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan.

Dari 199 misi kemanusiaan yang direncanakan di Gaza utara yang dikoordinasikan dengan otoritas Israel.

Hanya sebanyak 74 yang difasilitasi antara 1 hingga 29 Agustus waktu lalu.

Dia mencatat bahwa misi yang tersisa ditolak, dihambat, atau dibatalkan karena berbagai alasan dan masalah.

Di Gaza selatan, dari 372 pergerakan kemanusiaan yang dikoordinasikan, hanya 173 yang diizinkan.

Dujarric juga menyampaikan kekhawatiran tentang Tepi Barat yang diduduki.

Dimana OCHA memperingatkan bahwa operasi militer Israel tampaknya melebihi standar penegakan hukum.

Ketika ditanya tentang serangan udara mematikan Israel yang menghantam konvoi organisasi nirlaba yang berbasis di AS.

American Near East Refugee Aid (Anera) di Gaza, Dujarric mengatakan:

“Sangat tidak mungkin untuk memberikan bantuan kemanusiaan tanpa koordinasi yang nyata dan efektif dengan pihak-pihak yang terlibat, setidaknya sampai kita mencapai gencatan senjata.”

Dengan menyuarakan keprihatinan tentang insiden tersebut, Dujarric menekankan bahwa.

Pekerja PBB “telah membayar harga tertinggi dalam konflik ini. Kami tetap bertekad untuk terus mengirimkan bantuan kepada warga sipil Palestina.”

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles