30.4 C
Indonesia
Kamis, September 19, 2024

Presiden Tiongkok Menuliskan Persahabatan Dengan Kazakhstan di Media Surat Kabar, Tercipta Sejak Puluhan Tahun Yang Lalu

Tiongkok dan Kazakhstan selalu saling mendukung dan menjadi mitra pada masa-masa yang penuh tantangan.

Hal ini disampaikan Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam sebuah artikel yang ditulisnya pada surat kabar Kazakhstanskaya Pravda dan Kantor Berita Kazinform International, Selasa lalu.

Dalam kunjungan kelimanya ke Kazakhstan, Xi tak hanya disambut oleh Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev di bandara.

Namun juga berjalan di atas karpet berwarna biru—warna bendera Kazakhstan.

Menurut warga Kazakhstan, hal tersebut melambangkan persahabatan antara negaranya dan Tiongkok.

Sejumlah pelajar Kazakhstan juga membawakan lagu Tiongkok berjudul “Ode to the Motherland”.

Kunjungan ini bahkan merupakan kunjungan kedua Xi dalam kurun waktu kurang dari dua tahun.

Sebelumnya, Xi menghelat kunjungan kenegaraan ke Kazakhstan pada September 2022.

Xi dan Tokayev juga sempat bertemu di Beijing pada Oktober 2023.

Persahabatan antara Tiongkok dan Kazakhstan berawal dari rute perdagangan yang telah berumur seribu tahun, Jalur Sutra.

Hubungan ini lalu semakin erat setelah kerja sama bilateral terjalin selama 32 tahun.

Berlanjut ke jenjang yang lebih tinggi lewat kemitraan komprehensif dan strategis yang bersifat permanen.

Hal tersebut disampaikan Xi ketika bertemu dengan Tokayev, Rabu lalu.

Sejak Tiongkok dan Kazakhstan menjalin hubungan diplomatik pada 1992, kedua negara ini terus mempererat hubungan tersebut.

Pada awalnya kedua negara sepakat membentuk kemitraan strategis pada 2005.

Kemudian beralih menjadi kemitraan strategis dan komprehensif pada 2011.

Serta berkembang menjadi kemitraan strategis dan komprehensif yang bersifat permanen pada 2019.

Sikap saling percaya dan hubungan politik yang kian erat antara Tiongkok dan Kazakhstan.

Juga didukung perkembangan luar biasa dalam kerja sama perdagangan dan ekonomi pada tiga dekade terakhir.

Tiongkok merupakan mitra dagang terbesar bagi Kazakhstan pada 2023, bahkan nilai perdagangan luar negeri antara kedua negara meningkat 32% secara tahunan hingga mencapai $41 miliar.

Komoditas ekspor utama dari Kazakhstan ke Tiongkok meliputi minyak mentah, baja, dan produk pertanian.

Sebaliknya, Tiongkok memasok produk permesinan, elektronik, dan barang konsumsi untuk Kazakhstan, menurut data pemerintah Kazakhstan.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles