24.4 C
Indonesia
Jumat, November 8, 2024

Rapat Kemnaker Mengusung Tema Mewujudkan Sistem Informasi Pasar Kerja Dunia Untuk Indonesia Emas 2045

Untuk melengkapi kebutuhan pasar kerja di dalam dan di luar negeri harus mengikuti perkambangan terbaru.

Pemerintah akan mengadakan evaluasi untuk memantau pasar kerja yang bisa dijadikan peluang warga Indonesia.

Kementerian Ketenagakerjaan menggelar Rapat Koordinasi Sistem Informasi Pasar Kerja.

Kegiatan itu bertajuk “Mewujudkan Sistem Informasi Pasar Kerja (SIPK) Kelas Dunia untuk Indonesia Emas 2045”. Rakor digelar pada Senin (8/7/2024) di Jakarta.

Rakor diikuti oleh 500 orang peserta yang terdiri dari internal Kemnaker, Kementerian/Lembaga.

Dinas provinsi yang membidangi ketenagakerjaan, BPS, Kadin, Apindo, World Bank, GIZ, dan beberapa peserta dari stakeholder terkait.

Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi dalam laporannya mengatakan bahwa.

Rakor tersebut bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antar unit kerja di lingkungan Kemnaker.

 Serta instansi terkait lainnya dalam pengelolaan dan pemanfaatan informasi pasar kerja.

“Rakor ini juga bertujuan mengidentifikasi permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam pengelolaan informasi pasar kerja, serta mencari solusi yang tepat dan efektif,” kata Anwar Sanusi.

Anwar Sanusi menambahkan, melalui Rakor tersebut, pihaknya juga merumuskan rekomendasi kebijakan.

 Dan strategi pengembangan sistem informasi pasar kerja yang lebih baik dan responsif terhadap dinamika pasar kerja.

menyampaikan informasi dan sosialisasi terkait Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 tahun 2024.

Serta pelaksanaan Kickoff Project Labor Market and Skills System Transformation for Labor Market Flexibility (LISTRAF).

Proyek LISTRAF terdiri dari tiga komponen. Pertama, pembangunan Sistem Informasi Pasar Kerja (SIPK) yang andal. 

Kedua, pemanfaatan informasi pasar kerja untuk mempromosikan ekosistem pelatihan yang berkualitas tinggi, terintegrasi, dan ramah iklim. 

Ketiga, Penguatan Kapasitas Kelembagaan dan Manajemen Proyek.

“Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan efektivitas pelatihan keterampilan dan layanan ketenagakerjaan bagi penduduk usia kerja,” ujarnya.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles