24.4 C
Indonesia
Jumat, November 8, 2024

Universitas Andalas Menjalin Kerja Sama Dengan Kementerian Luar Negeri Terkait Strategi Kebijakan

Kerja sama antar lembaga pendidikan dan birokrasi pemerintah penting dilakukan untuk mencari solusi.

Agar setiap permasalahan bisa diselesaikan secara bijaksana dan melalui pertimbangan keilmuan.

Universitas Andalas menjalin kerja sama Tridharma Perguruan Tinggi bersama Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandai langsung oleh Wakil Rektor IV Universitas Andalas Henmaidi, Ph. D dan Kepala Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri Kemlu RI Dr. Yayan Ganda Hayat Mulyana.

Berlangsung di Ruang Rapat Senat Gedung Rektorat Kampus Limau Manis pada Jumat (14/6), Henmaidi menuturkan diplomat-diplomat awal negeri ini berasal dari tanah minang, seperti Haji Agus Salim, Sutan Sjahrir, dan banyak yang lain.

“Keduanya bukan saja menjadi Diplomat tetapi juga pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia,” ujarnya yang didampingi oleh Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset Dr. Eng Muhammad Makky.

Ia juga menyebutkan alumni Universitas Andalas yang menjabat sebagai Duta Besar diantaranya Denny Abdi sebagai Dubes Republik Sosialis Vietnam, dan Albusyra Basnur Dubes Indonesia untuk Ethiopia.

Lebih lanjut, Henmaidi mengungkapkan kerja sama ini sebagai bagian mengapai amanah yang disandangkan terhadap Universitas Andalas semenjak kampus ini didirikan Untuk Kedjajaan Bangsa.

Ia berharap muncul diplomat-diplomat baru dari Universitas Andalas terutama dari Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional yang menjadi salah satu bagian untuk berkontribusi terhadap bangsa dan negeri ini.

Sementara itu, Dr. Yayan Ganda Hayat Mulyana mengemukakan pemerintah pusat tidak bisa berjalan sendiri penting untuk berkolaborasi dan bersinergi. “Kerja sama ini merupakan suatu aset yang pada akhirnya Kemlu tidak hanya berwawasan regional dan global tetapi juga ditingkat lokal,” sambungnya.

Ia juga menyampaikan sebuah kehormatan menjadi bagian dari perjalanan Universitas Andalas untuk Kedjajaan Bangsa.

Selain penandatanganan kerja sama ini juga dilanjutkan dengan Kuliah Umum yang bertajuk Strategi Kebijakan Luar Negeri Republik Indonesia di Era Disrupsi dan Tantangan Geopolitik Global yang dipandu oleh Virtous Setyaka (Dosen Hubungan Internasional Universitas Andalas

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles