26.4 C
Indonesia
Kamis, September 19, 2024

Wilayah Perbatasan Akan Dijaga Serius Untuk Mencegah Masuknya Narkoba di Indonesia

Peredaran Narkoba di Indonesia harus segera dilakukan untuk menyelamatkan generasi bangsa.

Pemerintah dan negara memiliki tanggung jawab yang besar dalam memberantas narkoba.

Badan Narkotika Nasional (BNN) RI saat ini sedang gencar melakukan penguatan wilayah perbatasan.

Hal ini dilakukan sebagai salah satu strategi dalam mencegah penyalahgunaan narkotika.

“Diketahui bahwa sebanyak 80 persen penyelundupan narkotika dari luar negeri dilakukan melalui jalur laut,”

Hal itu diucapkan Kepala BNN RI Komjen Pol. Marthinus Hukom dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

Saat menerima kunjungan belajar (study visit) yang dilakukan Delegasi Kementerian Perempuan, Anak Usia Dini dan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat Sarawak, Malaysia, di Gedung BNN RI, Jakarta (5/7).

Marthinus mengatakan fakta itu memerlukan penguatan wilayah perbatasan.

“Penguatan wilayah perbatasan itu diperlukan karena kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.

Dengan panjang garis pantai pulau-pulau Nusantara mencapai 85 ribu kilometer.

Yang memungkinkan menjadi ‘pintu masuk’ serta jalur peredaran gelap narkotika,” katanya.

Kepada delegasi dari Serawak, ia menuturkan kemungkinan tersebut perlu diperhatikan.

Mengingat perbatasan Indonesia dan Malaysia mencakup perbatasan daratan di Pulau Kalimantan dan perbatasan laut di sepanjang Selat Malaka.

Selain fokus ke perbatasan itu, BNN dalam rangka pencegahan narkotika.

Juga menitikberatkan intervensi program pencegahan melalui penguatan ketahanan keluarga dan teman sebaya.

Berdasarkan survei yang dilakukan, Marthinus menyebutkan banyak remaja terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika.

Akibat rapuhnya ketahanan keluarga serta pengaruh lingkungan teman sebaya.

Mendengar penjelasan Kepala BNN RI beserta jajaran, Pimpinan Delegasi Sarawak, Malaysia, Datu Felicia Tan Ya Hua menyampaikan apresiasi.

Atas informasi yang diberikan serta penerimaan BNN terhadap kunjungan yang dilakukan.

Dirinya mengakui Indonesia memiliki sarana dan prasarana yang sangat lengkap dalam menunjang kebutuhan penanganan permasalahan narkotika.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles