Penghasilan yang besar jika bekerja di luar negeri memancing minat masyarakat Indonesia.
Harapannya adalah mereka bisa mendapat kehidupan yang layak secara ekonomi dan sosial.
Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi meminta parlemen dan pemerintah Jepang.
Agar memberikan dukungan untuk perlindungan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Jepang.
Hal itu disampaikannya dalam pertemuan antara Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Parlemen Indonesia-Jepang dan Liga Parlemen Indonesia-Jepang di Tokyo, Kamis (13/6/2024).
Duta Besar Heri Akhmadi memandang perlindungan TKI di Jepang jadi semakin penting.
Sebab jumlahnya terus bertambah. “Jumlah tenaga kerja Indonesia di Jepang saat ini terus mengalami peningkatan.
Terkait itu tentunya saya berharap kerja sama antar Parlemen dan Pemerintah kedua negara.
Terutama di bidang ketenagakerjaan ini dapat lebih ditingkatkan dalam mendukung upaya pembinaan dan pelindungan.
Kepada para tenaga kerja Indonesia di Jepang,” ujar Duta Besar Heri, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.
Selain membahas perlindungan TKI, pertemuan antara Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Parlemen Indonesia-Jepang Puti Guntur Soekarno dengan Ketua Liga Parlemen Indonesia-Jepang Toshihiro Nikai.
Juga membahas peningkatan kerja sama di berbagai sektor, salah satunya people-to-people contacts.
Puti Guntur Soekarno pun meminta kelompok kerja sama parlemen dari Jepang untuk berkunjung ke Indonesia.
Sementara itu, Ketua Liga Parlemen Indonesia-Jepang Toshihiro Nikai menyambut baik upaya peningkatan kerja sama antara parlemen kedua negara.
Pihaknya juga menyampaikan niat untuk mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat.
