25.4 C
Indonesia
Kamis, September 19, 2024

Indonesia dan Ghana Sepakat Untuk Meningkatkan Hubungan Bilateral Yang Saling Menguntungkan

Kerjasama antar negara menjadi sebuah hubungan yang simbiosis mutualisme dan saling menguntungkan.

Tidak heran dalam perjalanannya sebuah negara menjadi mitra negara lainnya lebih dari setengan abad.

Indonesia dan Ghana menyepakati untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

Kerjasama kedua negara tersebut sudah berlangsung lama yakni telah terjalin selama 65 tahun.

Kesepakatan itu dikemukakan dalam pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo dengan Presiden Ghana Nana Addo Dankwa Akufo-Addo.

Tepatnya di sela sela kegiatan Indonesia-Africa Forum Ke-2 2024, di Nusa Dua, Bali, Senin.

“Selamat datang di negara Indonesia, dan terima kasih atas kehadiran Yang Mulia.

Hubungan bilateral antara Indonesia dan Ghana telah terjalin selama 65 tahun, dan kita perlu terus memperkuatnya.

Terutama dalam tiga sektor kerja sama utama,” ujar Presiden Jokowi.

Pertama, Presiden Widodo menyoroti kerja sama di bidang kesehatan.

Kepala Negara menyambut baik kolaborasi antara Bio Farma Indonesia dan Atlantic Lab Science Ghana.

“Saya berharap kerja sama ini dapat mendorong produksi vaksin lokal di Ghana dan mendukung program vaksinasi di negara-negara Afrika lainnya,” ungkap Presiden.

Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta dukungan dari Presiden Akufo-Addo terkait penandatanganan nota kesepahaman (MoU).

Tentang pengawasan pangan dan obat-obatan antara otoritas pengawas kedua negara.

Presiden berharap MoU tersebut dapat memperkuat sinergi di sektor farmasi Indonesia-Ghana.

Kedua, Presiden Joko Widodo mengusulkan pengembangan kerja sama di sektor energi, terutama dalam eksplorasi minyak dan gas.

Presiden Jokowi menyebut Indonesia dan Ghana harus mengeksplorasi kerja sama di bidang minyak dan gas, termasuk pendirian kilang minyak di Ghana yang melibatkan Indonesia.

“Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dan memenuhi kebutuhan energi di Ghana,” ujar Presiden Jokowi.

Ketiga, Presiden Jokowi kembali menekankan pentingnya kerja sama di bidang pembangunan.

Menurut Presiden, kerja sama tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan Ghana.

“Indonesia terbuka untuk bekerja sama dengan Ghana dalam program-program yang sesuai dengan kebutuhan Ghana melalui mekanisme Indonesia Aid termasuk dukungan teknis, beasiswa, dan pelatihan vokasional,” tutur Presiden Widodo.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles